Pesan Sepekan

 Dibalik hal yang sudah kita alami, emosi yang selama ini selalu berganti tanpa kita minta dia untuk menyapa diri, sesak yang berkali-kali ditahan karena tau harus tetap berjalan berlahan-lahan pasti akan berganti. Senin, 14 September 2020.


Kita adalah dia yang selalu kita bicarakan ketika hidupnya tidak sesuai standart manusia, kita adalah dia yang kita bicarakan ketika merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan, kita adalah dia yang sama-sama punya hal yang tidak disukai orang. Selasa 15 September 2020.


Sadar bahwa sedih nggak akan selamanya, bahagia nggak akan selalu dirasa dan Tuhan Maha punya rencana adalah salah satu kesadaran mahal yang harus dilalui bersama terjal. Rabu, 16 September 2020.


Memiliki hal yang belum pernah ada, menemukan rasa yang belum pernah dirasa, menikmati perasaan yang tidak pernah disangka barang kali adalah hadiah Tuhan yang mampu menghapus perasaan "aku sebenarnya untuk apa?" Kamis, 17 September 2020. 


Dari raga yang tak ingin usai waktu terasa cepat, dari raga yang sudah tak sampai waktu terasa lambat. Kita hanya sedang berkejaran, di waktu yang sama. Jumat, 18 September 2020.


Malam ini terasa panjang, kabut datang tapi selimut tebal tetap disandang. Malam ini juga terasa panjang, bagi mereka yang tak punya papan tapi harus tetap bertahan. Sabtu, 19 September 2020.


Komentar

Postingan Populer